- Back to Home »
- SOSIALISASI, KEPRIBADIAN & PERILAKU MENYIMPANG
Posted by : Unknown
Rabu, 27 Maret 2013
Ini cuman nge-share aja bahan MID Semester II kelas X :)
- Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalahsuatu proses dimana seseorang mempelajari dan menghayati norma-norma masyarakat untuk membentuk kepribadian sehingga dapat menjadi budaya - Proses Sosialisasi
- Sosialisasi
Seorang anak mempelajari nilai-nilai, norma-norma tempat ia menjadi Anggota
- Enkulturasi/ pembudayaan
proses pembudayaan dengan cara mempelajari adat istiadat, bahasa, seni, agama dalam lingkungan kebudayaan masyarakatnya
- Inkulturasi - Tahapan Sosialisasi
> Tahap persiapan (Preparatory Stage) 0-5 tahun
> Tahap Meniru (Play Stage) 6-12 tahun
> Tahap siap bertindak (Game Stage) 12-16 tahun
> Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage) 16+ - Media Sosialisasi
> Keluarga
> Teman sepermainan (Sebaya)
> Sekolah
> Lingkungan Kerja
> Media Massa - Hubungan Sosialisasi Dengan Kebudayaan
Sosialisasi merupakan salah satu bagian dari pembentukan kebudayaan. Sebuah kepribadian terbentuk karena adanya sosialisasi dan melalui kepribadian dapat terbentuk sebuah pembudayaan - Jenis Sosialisasi
a. Primer
b. Sekunder - Pengertian Agen Sosialisasi
Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang berperan mengajarkan nilai dan norma kepada individu - Perbedaan sosialisasi Primer Dan Sekunder
Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang dialami seorang individu sejak kecil (Mendasar) dalam Media Sosialisasinya adalah keluarga.
baru yang lebih luas. Media Sosialisasinya adalah Teman sepermainan, Sekolah, Lingkungan kerja, Media Massa.
Perbedaan Sosialisasi Represif dan Partisipasi -
REPRESIFPARTISIPASIa. Menghukum perilaku yang kelirub. Hukuman dan Imbalan berupa materialc. Menuntut kepatuhan Anakd. Perintah sebagai alat komunikasie. Komunikasi berbentuk nonverbalf. pengaruh orangtua dalam sosialisasi sangat dominana. Memberikan imbalan bagi perilaku yang baikb. Hukuman dan imbalan berupa simbolisc. Anak lebih banyak diberi kebebasan/otonomid. Interaksi antara orangtua& anak lebih banyake. Komunikasi berbentuk verbalf. Kerjasama antara anak dan orangtua lebih intensif
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian
Faktor Biologis : Sifat keturunan dari orang tua
Faktor Lingkungan fisik : dipengaruhi oleh kondisi/ wilayah/ daerah yang ditempati
Faktor Kelompok : Diakibatkan adanya proses sosialisasi
Faktor Kebudayaan khusus. contohnya masyarakat kota&Desa memiliki kebudayaan yang berbeda
Faktor pengalaman yang unik : Merupakan hasil interaksi dengan lingkungan - Bentuk perilaku menyimpang
a. Primer
b. Sekunder
c. Individual
Ciri-ciri: > Dilakukan secara sendiri (individu)
> Biasanya mempunyai kelainan mental
d. Kelompok
ciri-ciri: > Dilakukan secara kelompok
> Tidak tunduk pada aturan kelompok
contoh: Penyelundupan narkoba, Terorisme, Geng motor - Sebab-sebab terjadinya perilaku menyimpang
a. Sosialisasi yang tidak sempurna
b. Hasil sosialisasi dari kebudayaan yang menyimpang
c. Proses belajar menyimpang
d. Ikatan sosial yang berlainan
e. Ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial - Jenis Penyimpangan Individu
_Pembandel: Tidak patuh pada nasehat ortu
_Pembangkang: Tidak taat pada peringatan orang tua
_Penjahat: Menimbulkan kerugian harta/ jiwa
_Munafik: tidak menepati janji, berkata bohong dan berkhianat - Perbedaan penyimpangan primer dan sekunder
Ciri-ciri penyimpangan primer :
> Bersifat Sementara
> Masih dapat diterima
> Dilakukan tidak terus-menerus
contoh : Pelanggaran lalu lintas, Lupa membayar pajak, minum-minuman keras pada saat pesta
Sosialisasi sekunder adalah pengenalan individu yang sudah bersosialisasi terhadap sektor
Ciri-ciri penyimpangan sekunder:
> Dilakukan terus-menerus
> Bersifat tetap
> tidak dapat diterima
Contoh: Balapan liar, pencurian. - Sifat-sifat perilaku menyimpang
a. Positif: Tidak sesuai dengan aturan tetapi mempunyai dampak positif bagi masyarakat
cth: Wanita Karier
b. Negatif: Penyimpangan kearah nilai yang dianggap buruk bagi masyarakat
cth: pembunuhan, perampokan - Jenis-jenis penyimpangan melalui penganiayaan emosional
a. Ignoring
Orang tua tidak menunjukkan kedekatan pada anaknya / orangtua cuek terhadap anak
b. Rejecting
Orangtua menunjukkan perilaku menolak anak. Anak tidak diharapkan kehadirannya, memanggil nama anak dengan tidak berharga. meng-kambinghitamkan anak dalam persoalan keluarga
c. Terrorizing
Orangtua mengkritik anak, menghukum, mengolok-olok dan mengharap anak seperti keinginan orangtuanya
d. Corrupting
Orangtua mengajarkan yang salah kepada anak
e. Isolating
Orangtua tidak menginginkan anaknya beraktifitas dengan teman-teman sebayanya - Pengertian perilaku menyimpang
Perilaku menyimpang adalah perilaku yang melanggar/ tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku - Teori perilaku menyimpang
a. Teori pergaulan berbeda ( Edwin H. Sutherland)
Sumber: pergaulan dari sekelompok orang
cth: perilaku siswa yang suka membolos
b. Teori labelling
Seseorang menjadi penyimpang karena ia diberi julukan / cap label oleh masyarakat
c. Teori Fungsi (Durkheim)
Kejahatan itu perlu bagi masyarakat karena dengan adanya kejahatan, hukum dan moralitas dapat berkembang
d. Teori konflik (Robert K. Merton)
_Konformitas
_Inovasi
_Ritualisme
_Pengasingan diri/ Retreatis
_Pemberontakan